Selasa, 17 Februari 2009

Miladku :Aku Bertekad...............................

Kalau sudah kering air matamu
Kalau sudah terhenti isak tangismu
Kalau sudah habis suaramu untuk meratap

Kini bangkitlah..............
Singsingkan lengan bajumu
Tulislah namamu besar – besar di langit dunia

Tunjukkan siapa engkau sebenaranya
Biar yang mengasihimu menjadi bangga
Biar yang mencibirmu menyesal akhirnya
Dheary 180209
Perjuangan hidup yang panjang dan berat itu
Belumlah dimulai
Namun langkahku terasa tersandung
Tertatih – tatih..........

Medan perjunagan telah terbentang
Tapi kakiku entah dimana dipijakkan

Kepada siapa pertolongan kupintakan
Sedang aku sebatang kara tiada teman

Maka memang jatuh bangunku
Tergantung belaka pada diriku

Maka mengapa aku masih duduk saja termangu.........
Menuggu kering air matamu?

Dheary Bandung, 0506

Ijinkan hamba menangis, Tuhan
Menghamburkan duka, meresapkan segala kegagalan.....

Bukanya hamba tak terima
Namun apalah arti tangis hamba
Di hadapan pasti-Mu
Dan ku tahu
Hanya Engkau yang tahu
Apa yang terbaik bagiku

Apa yang bisa kukatakan
Apa yang harus kulakukan
Saat setiap kenangan
Menusuk – nusuk relung hati paling dalam
Menegaskan gurat luka
Yang meski sekian lama,
Tiada sembuh jua

Dheary,, Bandung 180209

Dari sepanjang sejarah hidupku
Ada satu masa
Yang penuh dengan mimpi indah
Teramat indah

Setiap detiknya, setiap jengkalnya
Terpatri kuat dalam kenangan rasa
Teramat kuat

Namun sebagai mana lazimnya mimpi indah
Saat terbangun akupun kecewa
Teramat kecewanya

Duhai andai kata.........
Bukan ujian semacam ini
Yang harus aku jalani

Samar bahagia yang kudamba
Ternyata masihlah damba
Yang entah kapan menjelma nyata.......

Dheary, Bandung
Duka, ujian, dan cobaan
Kualami dan tiada kuasa kuhindari

Dalam hari – hari sepi sendiri
Racun kenangan membunuhku perlahan

Tak kuasa aku lari
Dari luka dan pedih yang bertumpang tindih

Diri yang tiada bersih
Entah kemana harus bersuci

Kaki yang tak kuat berdiri sendiri
Tak kuasa menahan gematar
Tuk sekedar menjadi topangan

Mata yang menghadap ke depan
Hanya mampu membimbang
Adakah di sana ujung jalan?

Nafas mendesah
Asapun hilang gairah
Dheary, 180209



bahwa hidup bukan semata airmata
hidup adalah senyuman
keindahan, kebahagiaan
dekapan hangat
yang tumbuh dari hati
untuk ku bagi
kau bagi
terus kita bagi
tanpa henti….
"Sebab setelah hujan, selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi dan memelukmu.

Tidak ada komentar: