Rabu, 18 Februari 2009

Ketika Allah bilang Tidak...

Ketika manusia berdoa, "Ya Allah, ambillah kesombonganku dariku."

Allah berkata, "Tidak. bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."

Ketika manusia berdoa, "Ya Allah, sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."

Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."

Ketika manusia berdoa, "Ya Allah, beri aku kesabaran."

Allah berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."

Ketika manusia berdoa, "Ya Allah, beri aku kebahagiaan."

Allah berkata, " Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."

Ketika manusia berdoa, " Ya Allah, jauhkan aku dari kesusahan."

Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu kepada-Ku."

Ketika manusia berdoa, " Ya Allah, beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat."

Allah berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."

Ketika manusia berdoa, "Ya Allah, bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar Cinta-Mu padaku.

Allah berkata..."Akhirnya kau mengerti...!!"

Kadangkala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya.

Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.

Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah.

Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakan dan kegagalan, orang lain dengan mudah beganti pasangan.

Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat.

Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demasm dan pilek lalu kita melihat tukang es. Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoamemohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es. Orang tua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orang tua kita tentu ingin kita sembuh dulu, baru boleh minum es yang lezat itu.

Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkannya. Karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu. Kita sembuhkan diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam"... dan terus berdoa..

Pengakuan Lelaki Terhadap Wanita", mmmm...

Subhanallah!! Kebayang donk gimana isinya??? Eits, tapi tunggu dulu! Gak yang gto-gto amat kok...

Artikel ini bikin aku jadi lebih berfikir aja kalo Allah itu sebegitu cintanya sama kita kaum wanita, tapi kita sebagai kaum yang sangat dicintai ini justru gak pernah sadar kalo kita sangat dijaga dan dicintaiNya...


Kami sulit menahan pandangan mata kami ketika melihat kalian, apalagi jika kalian diamanahkan Allah
kecantikan dan postur yang ideal,
kami semakin susah untuk menolak agar tidak melihat kalian,
kerana itu lebarkanlah serta longgarkanlah pakaian kalian
dan tutupilah rambut hingga ke dada kalian dengan kerudung yang membentang.

Kami sulit menahan pendengaran kami
ketika berbicara dengan kalian,
apalagi jika kalian diamanahkan oleh Allah
suara yang merdu dengan irama yang mendayu
kerana itu tegaskanlah suara kalian
tatkala berbicara berhadapan dengan kami
dan berbicaralah seperlunya sahaja.

Kami juga sulit menahan
bayangan-bayangan hati kalian,
ketika kalian dapat menjadi
tempat untuk dicurahkan segala isi hati kami,
waktu luang kami kadangkala akan sering terisi
oleh bayangan-bayangan kalian,
kerana itu janganlah kalian membiarkan kami
menjadi curahan hati bagi kalian

Kami tahu kami insan lemah
bila harus berhadapan dengan kalian,
kekerasan hati kami dengan mudah bisa luluh
hanya dengan senyum kalian,
hati kami akan bergetar
ketika mendengar dan melihat kalian menangis.

Sungguh ALLAH telah memberikan amanah terindah kepada kalian,
maka jagalah amanah itu
jangan sampai ALLAH murka dan memberikan keputusan-Nya.

Maha Besar dan Maha Suci Allah yang tahu
akan kelemahan hati kami ini,
hanya dengan ikatan yang suci dan yang diredhai-NYA,
kalian akan menjadi halal bagi kami.

Lalu apa yang telah aku lakukan selama ini Ya Rabb,
ampunilah aku dan kaumku
Untuk setiap pandangan yang tak terjaga,
untuk iman yang tak dipelihara,
lisan yang merayu dan hati yang tak terhijab,

Ya Rabb, Engkau mengawasi kami setiap detik,
kerana kasih sayangMu ya Allah kepada kami,
Engkau perintahkan malaikat silih berganti
menemani kami siang dan malam
agar iman kami dapat dijaga...


Sumber : Sekretariat NYDP2 MPP Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)
www.iLuvislam.com
"smoga bermanfaat"

Ya Allah, Aku Mau Curhat...

Ya Allah, Aku Mau Curhat...
Ya Rabb…
Aku datang pada-Mu dengan penuh kepasrahan
Ketika dihadapkan kepada pilihan terberat

Rabb…
Beri ketetapan hati untukku
Hati yang terbaik yang sama-sama kita lihat
Hati yang bukan saja menyejukkan dalam pandanganku
Tapi hati yang telah Kau lihat sampai menembus relung kalbunya

Ya Allah yang Maha Kuasa,
Maha melihat masa depan
Maha mengetahui apa yang akan terjadi
Engkau jua yang mengetahui keinginan terdalam hatiku

Seandainya telah Engkau catatkan
Dia akan menjadi teman menapaki hidup,
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami,
Agar kemesraan itu abadi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini
Ke tepian yang sejahtera dan abadi

Dan jika kesempurnaanku adalah bersamanya
Beri aku kekuatan menentukan pilihan
Beri aku kesabaran dalam menjalani proses menggapainya

Jika dia memang untukku…
Jangan biarkan aku menyerah dan terpuruk
Dalam belenggu masa lalu…

Smoga Kau ridhai kami untuk bersatu
Mengarungi sisa umur,
Menapaki jalan kearahMu
Dan melukis keindahan untuk dunia dan akhirat kami

Tetapi ya Allah…
Jika mendambanya adalah kesalahan
Dan merindunya adalah kekeliruan
Tolong jangan biarkan hati ini terbuai
Dalam keindahan fatamorgana semu

Jika kesempurnaannya bukan untukku
Tolong bawa ia jauh dari relung hatiku dan pandanganku
Hapuskan khayalan keindahan tentangnya
Luputkanlah ia dari ingatanku
Ambillah kebahagiaan ketika ia ada disisiku
Dan jangan biarkan aku terlena dalam keindahannya
Peliharalah aku dari kekecewaan

Ya Allah Ya Tuhanku yang Maha Mengerti…
Seandainya telah Engkau takdirkan
Dia bukan untukku
Berikanlah aku kekuatan
Melontar bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja nan merah
Agar ku bisa berbahagia walaupun tanpa bersamanya

Dan Ya Allah yang Tercinta…
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah
Walaupun tidak sama dengan dirinya

Ya Allah Ya Tuhanku…
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik untukku
Tuntunlah langkahku pada garis takdir yang paling Engkau ridhai
Karena Engkau Maha Mengetahui
Segala yang terbaik buat hambaMu ini

Ya Allah…
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan hambaMu yang lemah ini

Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka karuniakanlah aku seorang pasangan yang beriman
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau ridhai

Ya Allah…
Tolong beri kesabaran yang penuh
Dalam melalui detik-detik waktu yang berjalan

Amin ya Allah ya rabbal ‘alamin

Merindukan Pendamping hidup

Bagi yang Merindukan Pendamping Hidup...
Bismillah...

Lagi-lagi, ada renungan yang menurutku bagus untuk di bagi ke kawan-kawan...

Di usia kita yang sekarang ini, memang rentan sekali kita diserbu dengan pertanyaan-pertanyaan yang menjurus ke arah "Pasangan Hidup" (yang mungkin masih calon kali yaaaa....) dan berujung ke "Pernikahan". Yang terkadang membuat pertanyaan-pertanyan lain di hati dan akhirnya jadi bahan pemikiran juga...


Ini artikel yang sekiranya bisa mengingatkan kita tentang pencarian, pemilihan bahkan penentuan keputusan "Siapa yang berhak menjadi Pendamping Kita"....

1. Luruskan niat hanya karena Alloh ta’ala saja dan niatkan untuk ibadah, maka apapun jawabannya InsyaAllah tidak akan merasa sakit hati atau kalaupun sakit hati InsyaAllah tidak akan sampai berkepanjangan,

2. Sempurnakan Ikhtiar, Meminta secara baik-baik dan berusaha sebaik-baiknya dengan mengharapkan jawaban yang tegas dan ikhlas tentu saja, maka InsyaAllah akan terhindar dari kekecewaan dan penyesalan. Sebab tidak akan ada penyesalan dengan sholat "istikhoroh" dan tidak akan ada kekecewaan dengan "musyawarah".

3. Do’a , setelah ikhtiarnya sempurna jadikan do’a sebagai penolong karena kekuatan do’a ini memang luar biasa, makanya benar senjatanya orang muslim adalah dengan berdo’a ,
Kata pepatah :
“Sedalam-dalamnya lautan dapat diselami, hati orang siapa yang tahu”
Jawabannya adalah:
“Allah yang maha tahu “,
Allah yang mengusai hati ini dan Allah pula yang akan memberi tahu isi hati seseorang kepada orang yang dikehendakinya.
Dan jalannya adalah dengan sholat dan berdo’a.

4. Tawakal, serahkan semua urusan dan masalah hanya kepada Allah. "Cukupkan Allah saja yang menjadi penolong dan sebaik-baik penolong". Semua takdir dan ketentuannya adalah yang terbaik buat hambanya, bila dalam sangkaan kita baik belum tentu bagi Allah. Maka sudah sepantasnya lah kita berprasangka baik kepadaNya, Allah akan mengingat hambanya sepanjang hambanya itu mengingatNya.

Kita Tidak akan merasa patah hati kalo sekiranya tahu bahwa hati ini hanya milik Allah, dan Allah yang menguasai hati ini, Allah pula yang menggenggam hati ini.

Maka bagi yang masih merindukan Hadirnya pendamping hidup senantiasalah berusaha dan berdo’a, dan yakinlah bahwa "Sesungguhnya kita sudah diciptakan berpasang-pasangan, maka pintalah pasangan yang Haq buat kita menurutNya yang telah ditentukan oleh Allah untuk kita."

Semoga kerinduan kita dalam menemukan pasangan ini selalu ada dalam jalan yang diridhoiNya, amiin.

"Dan jangan minta disegerakan apa-apa yang ditangguhkan olehNya, jangan pula minta ditangguhkan apa-apa yang disegerakan olehNya.
Karena semua ketentuanNya adalah yang terbaik buat hambanya pada waktu yang sudah di tetapkanNya..."
Semoga kita senantiasa berada di bawah perlindunganNya...

Allahuma Amin...

Selasa, 17 Februari 2009

Subhanallah...sungguh indah kusambut hari ini
semua makhluq bertasbih menyambut mentari. Terasa ada keberkahan di dalamnya.
satu nasyid dari saujana untuk diri sendiri pada miladnya


awan berarak cerah
tiada titisan hujan
pohon melambai
tanda sokongan

kususuri perjalanan
bertemankan senyuman di hari lahirmu
sahabatku

dedaunan berguguran
membuktikan kedewasaan
walau tanpa madah dan hadiah
namun cukup bagiku
sekedar ucapan

selamat ahri lahir
iringan do'a kuhulur
bersyukur kepada-Nya
atas nikmat usia

usiamu ibarat mutiara
tiada berganti lagi
hiaskan iman bersulam takqa
agar sempat mengucup
haruman syurgawi
__________#####___________

Kini kembali kurenungi arti seorang diri
tentang keberadaanku di dunia
usiaku semakin singkat saja
kualitas diri seperti apa yang tlah ku dapat ???
Ibadahku apakah sebenar-benarnya ibadah???
cita-citaku apakah sebenar-benarnya cita???
cintaku apakah sebenar-benarnya cinta???

Ya Allah...Engkau Tuhanku
Tiada tuhan selain Engkau
Aku berlindung kepada-Mu
dari kejahatan yang kulakukan
peliharalah iman di hatiku

Hingga nanti pada saatnya aku berharap
aku kembali kepada-Mu
dengan kenikmatan-Mu atas diriku
Aku kembali kepada-Mu dengan dosaku
maka ampunilah dosaku...
karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau
semoga akhir usiaku adalah akhir yang terbaik
dan perjumpaan dengan-Mu adalah perjumpaan yang terbaik
Allahumma amin....

Miladku :Aku Bertekad...............................

Kalau sudah kering air matamu
Kalau sudah terhenti isak tangismu
Kalau sudah habis suaramu untuk meratap

Kini bangkitlah..............
Singsingkan lengan bajumu
Tulislah namamu besar – besar di langit dunia

Tunjukkan siapa engkau sebenaranya
Biar yang mengasihimu menjadi bangga
Biar yang mencibirmu menyesal akhirnya
Dheary 180209
Perjuangan hidup yang panjang dan berat itu
Belumlah dimulai
Namun langkahku terasa tersandung
Tertatih – tatih..........

Medan perjunagan telah terbentang
Tapi kakiku entah dimana dipijakkan

Kepada siapa pertolongan kupintakan
Sedang aku sebatang kara tiada teman

Maka memang jatuh bangunku
Tergantung belaka pada diriku

Maka mengapa aku masih duduk saja termangu.........
Menuggu kering air matamu?

Dheary Bandung, 0506

Ijinkan hamba menangis, Tuhan
Menghamburkan duka, meresapkan segala kegagalan.....

Bukanya hamba tak terima
Namun apalah arti tangis hamba
Di hadapan pasti-Mu
Dan ku tahu
Hanya Engkau yang tahu
Apa yang terbaik bagiku

Apa yang bisa kukatakan
Apa yang harus kulakukan
Saat setiap kenangan
Menusuk – nusuk relung hati paling dalam
Menegaskan gurat luka
Yang meski sekian lama,
Tiada sembuh jua

Dheary,, Bandung 180209

Dari sepanjang sejarah hidupku
Ada satu masa
Yang penuh dengan mimpi indah
Teramat indah

Setiap detiknya, setiap jengkalnya
Terpatri kuat dalam kenangan rasa
Teramat kuat

Namun sebagai mana lazimnya mimpi indah
Saat terbangun akupun kecewa
Teramat kecewanya

Duhai andai kata.........
Bukan ujian semacam ini
Yang harus aku jalani

Samar bahagia yang kudamba
Ternyata masihlah damba
Yang entah kapan menjelma nyata.......

Dheary, Bandung
Duka, ujian, dan cobaan
Kualami dan tiada kuasa kuhindari

Dalam hari – hari sepi sendiri
Racun kenangan membunuhku perlahan

Tak kuasa aku lari
Dari luka dan pedih yang bertumpang tindih

Diri yang tiada bersih
Entah kemana harus bersuci

Kaki yang tak kuat berdiri sendiri
Tak kuasa menahan gematar
Tuk sekedar menjadi topangan

Mata yang menghadap ke depan
Hanya mampu membimbang
Adakah di sana ujung jalan?

Nafas mendesah
Asapun hilang gairah
Dheary, 180209



bahwa hidup bukan semata airmata
hidup adalah senyuman
keindahan, kebahagiaan
dekapan hangat
yang tumbuh dari hati
untuk ku bagi
kau bagi
terus kita bagi
tanpa henti….
"Sebab setelah hujan, selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi dan memelukmu.

Sabtu, 20 Desember 2008

Mari kita renungkan

Renungan buat lo!!!

MumPung mAmA lo mSi aDa,
coba de, saat bEliaU tiduR...
saaT maTanya terPejam...
Lo taTap wajaHnya 5 menit aja...
g uSa lAma2...
cobA rasaiN de...
klO wajaH beliAu udA g da dsiTu...
Rsain lewat Hati lo...
yg paling dAlem...
Lakuin aPapuN yang bs lo lakuKan unTuknya...
"SEKARANG"!!!
bukan 1jam lagi...
bukan 1hari lagi...
bukan 1bulan lagi...
tapi "SEKARANG"...
jangan tunggu sampe Beliau uda mo ninggalin kehidupan kita...
penyesalan g dateng duluan sahabat2ku...
there's a story about...
"BETAPA BESAR KASIH MAMA BUAT KITA"
Seorang anak mencari Ibunya dan mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur...
Kemudian dia mengulurkan tangannya dan memberikan sehelai kertas yang sudah ia siapkan sehari sebelumnya...
Sang Ibu segera membersihkan tangan lalu menerima kertas yang diulurkan oleh anaknya dan membacanya...
OngKos bantuin MAMA:
1) Bantu pergi ke warung : Rp 20.000,00
2) Jagain ade : Rp 20.000,00
3) Buang sampah : Rp 5.000,00
4) Beresin tempat tidur : Rp 10.000,00
5) Nyiram bunga : Rp 15.000,00
6) Nyapu halaman : Rp 15.000,00
Total: Rp 85.000,00
Selesai membaca kertas tersebut...
Sang Ibu hanya tersenyum memandang anaknya...
Si Anak pun tersenyum penuh kemenangan...
Lalu Sang Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama...
1) OngKos mengandungmu selama 9bulan-GRATIS
2) OngKos menyusuimu, anakku-GRATIS
3) OngKos berjaga malam karena menjagamu-GRATIS
4) OngKos air mata yang menetes karenamu-GRATIS
5) OngKos khawatir krn memikirkan keadaanmu-GRATIS
6) OngKos menyediakan makan, minum, pakaian dan keperluanmu-GRATIS
Keseluruhan Nilai Kasihku-GRATIS
Air mata Si Anak berlinang setelah membaca...
Si Anak menatap wajah Ibunya, memeluknya dengan erat dan berbisik sambil terisak di dekat telinga Ibunya,
"AKU SAYANG SAMA MAMA...UDAH G ADA LAGI YANG PERLU DIBAYAR OLEH MAMA...UDAH LUNAS SEMUANYA...BUKAN MAMA YANG HUTANG SAMA AKU, TAPI AKU YANG UTANG SAMA MAMA..."